FORZA MILAN SALAM SATU JIWA AND THANKS FOR COMING !!!!

Selasa, 28 Februari 2012

Saat pemain tak mengakui kesalahannya


            Semua pasti tahu, kalau di setiap permainan olahraga termasuk sepak bola terdapat pemain pemain yang bermain tidak jujur/curang. Walaupun sebenarnya itu didasari untuk kebaikan tim, tetapi sekali lagi semua pasti tau kalau itu tidak baik. Itu akan membuat emosi, terutama bagi pihak yang merasa dirugikan.
               
                Contohnya saja yang baru-baru ini muncul saat tim AC Milan melawan Juventus. Pada menit ke 25 sundulan pemain nomer 14 S. Muntari sebenarnya sudah melewati garis batas gol namun kipper Juventus Buffon tetap mengambil bola karena wasit tak meniupkan peluit tanda adanya gol.
   
Buffon saat mengambil bola
  

                Satu lagi contoh yang sangat erkenal tentang pemai  yang tak mengakui kesalahanya. Yaitu Diego Maradona. Gol tangan Tuhan terjadi tanggal 22 Juni, 1986 di Estadio Azteca, Mexico City. Ketika gocekan Diego Maradona melewati 5 pemain Inggris lalu diumpan sampai bola melambung ke atas. Maradona pun menyambut dengan tangannya. Saat itulah bola masuk ke gawang Inggris. Gol ini terjadi di menit 51'. Sayangnya, teknologi saat itu belum secanggih sekarang, sehingga kurang terlihat dengan jelas. Wasit asal Tunisia ini pun mensahkan gol meski beberapa pemain Inggris memprotes masalah ini.

Gol Tangan Tuhan Diego Maradona
Hanya saja 19 tahun kemudian, Maradona akhirnya mengakui gol tangan tuhannya itu.  


Kita mungkin lebih memikirkan kemenangan. Namun dalam olahraga kalah menang itu adalah hal biasa. Sebaiknya kita lebih bisa menjaga sportivitas agar benar benar bisa menjadi pemain yang berkualitas.

                 

Tidak ada komentar: