FORZA MILAN SALAM SATU JIWA AND THANKS FOR COMING !!!!

Kamis, 10 April 2014

Vocaloid - Orange (オレンジ) lyric

Vocaloid - Orange Lyric





Kimi no iru sekai de waratta koto,
Kimi no miru mirai wo uranda koto,
Kimi no koe, megumori,Taido, ai no subete ga…

the fact that I laughed in the world in which you live is
the fact that I cursed the future which you saw is
Your voice, warmth, behaviour and all of your love is

Minggu, 10 Februari 2013

Guilty Crown: The Original Soundtrack


Guilty Crown: The Original Soundtrack




Series              : Guilty Crown
Composer       : Hiroyuki Sawano
Vocals             : Kobayashi Mika, David Whitaker, mpi, Leina, Cyua, Honda Michiyo, Aimee B.
Genre              : Soundtrack
Play time         : 1 hour 16 minutes

Diawali dengan track pertama yang berjudul Bios, lagu ini benar-benar mengagumkan dengan instrumen elektronik yang membangun suasana tegang dilanjutkan dengan piece gitar dan drum yang bisa mengangkat nuansa tegang itu ke tingkat lebih tinggi lagi. Lirik berbahasa Jerman penuh dengan simbolisme meski dilafalkan dengan tidak terlalu sempurna. Sebelum kalian terheran-heran dan bertanya “Sounds awesome, what are you listening?”, kali ini saya berkesempatan mereview original soundtrack dari Guilty Crown yang digubah Hiroyuki Sawano.

Galileo – Galilei – Aoi Shiori lyric

Galileo – Galilei – Aoi Shiori lyric


 Lyrics / Composition       : Ozaki Yuuki
Arrangement                     : Galileo Galilei
Performance                     : Galileo Galilei

Kamis, 15 November 2012

Cerpen - Amanat Hidup

Cerpen pertamaku di Blog
#maaf kalau ada yang salah :)
Amanat Hidup

Sambil memasang sebuah headset , aku menidurkan wajahku ke atas meja. Haah bosan, batinku. Yah salah satu hal yang membuat pelajar sepertiku bosan adalah menunggu guru datang saat jam pelajaran terakhir. Rasanya selalu ingin tidur. Dan benar, beberapa menit kemudian akupun tertidur lelap.
“Oy,oy bangun gurunya udah datang lho”, ucap temanku. Beberapa kata yang sebenarnya malas untuk aku dengarkan, namun aku tetap berusaha untuk membangunkan diri. “Oy,oy headset! headset! ,sambung temanku. Tersentak akupun langsung sadar dan segera melepas headset-ku.
            Ternyata benar, gurunya telah datang. Sesosok guru bahasa Indonesia, walau terlihat seperti tak menghiraukanku namun aku tetap berusaha untuk mengilangkan wajah mengantukku. Tak banyak materi yang ia berikan kepada kami namun di akhir pelajaran dia memberikan sebuah tugas kepada kami yaitu membuat kelompok dan mewawancarai orang – orang yang kurang mampu, aku tak menghiraukannya.
Tiga  minggu berlalu semenjak tugas itu dan kelompokku mencari – cari seorang target tetap. dan akhirnya di suatu desa yang jauh dari perkotaan, kami menemukan satu target tetap. Dalam wawancara itu kami tahu bahwa  target kami bernama Bapak Jukri, seseorang Bapak yang memiliki kehidupan yang sangat kurang beruntung. Bapak yang umurnya sudah 80 tahun lebih ini mempunyai masa lalu yang sangat suram. Saat ia masih di bangku sekolah dasar, ia tidak boleh membaca buku karena pada masa itu masih pada masa kolonial Belanda, yang melarang rakyat Indonesia untuk belajar. Jika memaksa maka ia dan pelajar – pelajar lainnya akan dihukum mati. Itulah kenapa sekarang Bapak Jukri hidup susah karena nilai pendidikannya yang sangat rendah.